BAB I
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A. PENGERTIAN
Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya sebenarnya berasal dari bahasa Sangskerta budhayah yaitu bentuk jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal.kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :
1) E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2) R. Linton, Kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari, di mana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.
B. PERWUJUDAN KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu dibagi atau digolongkan dalam tiga wujud, yaitu :
1) Wujud sebagai suatu kompleks dari ide – ide, gagasan, nilai – nilai, norma – norma, dan peraturan
2) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3) Wujud kebudayaan sebagai benda – benda hasil karya manusia
C. SUBSTANSI ( ISI ) UTAMA BUDAYA
1. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai makhlik sosial merupakan suatu akumulasi dari perjalanan hidupnya dalam hal berusaha memahami :
a. Alam sekitar;
b. Alam flora di daerah tempat tinggal;
c. Alam fauna di daerah tempat tinggal;
d. Zat – zat bahan mentah, dan benda – benda dalam lingkungannya;
e. Tubuh manusia;
f. Sifat – sifat dan tingkah laku manusia;
g. Ruang dan waktu;
2. Nilai
Nilai adalah sesuatu yang selalu diinginkan, dicita – citikan dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.C. Kluchohn mengemukakan, bahwa yang menentukan orientasi nilai budaya manusia di dunia aalah lima dsar yang bersifat universall, yaitu :
a. Hakikat hidup manusia ( MH )
b. Hakikat karya manusia ( MK )
c. Hakikat waktu manusia ( MW )
d. Hakikat alam manusia ( MA )
e. Hakikat hubungan antar manusia ( MM )
3. Pandangan hidup
Pandangan hidup merupakan pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab atau mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.
4. Kepercayaan
Kepercayaan yang mengandung arti yang lebih luas dari pada agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa.
5. Persepsi
atau sudut pandang ialah suatu titik tolak pemikiran yang tersusun dari seperangkat kata – kata yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan.
D. SIFAT – SIFAT BUDAYA
Sifat hakiki dari kebudayaan tersebut antara lain :
1. Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Budaya telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
3. Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Budaya mencakup aturan – aturan yang berisikan kewajiban – kewajiban, tindakan – tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan – tindakan yang dilarang, dan tindakan – tindakan yang diizinkan
E. SISTEM BUDAYA
Sistem kebudayaan suatau daerah akan menghasilkan jenis – jenis kebudayaan yang berbeda. Jenis kebudayaan ini dapat dikelompokkan menjadi :
Ø Kebudayaan material
Ø Kebudayaan non material
· Volkways ( norma kelazian )
· Mores ( norma kesusilaan )
· Norma hokum
· Mode ( fashion )
Kebudayaan dapat dilihat ari dimensi wujudnya adalah :
1. Sistem budaya
2. Sistem social
3. Sistem kebendaan
F. MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA DAN PENGGUNA KEBUDAYAAN
Tahap eksternalisasi adalah proses pencurahan diri manusia secara terus – menerus ke dalam dunia melalaui aktivitas fisik dan mental, sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya
2. Wadah untuk menyalurkan perasaan – perasaan dan kemampuan – kemampuan lain
3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupn manusia
4. Pembeda manusia dan binatang
5. Petunjuk – petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan
G. PENGARUH BUDAYA TERHADAP LINGKUNGAN
Beberapa vriabel yang berhubungan dengan masalahkebudayaan dan lingkungannya:
Ø Physcial Environment, menunjuk pada lingkungannya natural seperti : temperature, curah hujan, iklim, wilayah geografis, flora, dan fauna
Ø Cultural Social Environment, meliputi aspek – aspek kebudayaan beserta proses sosialisasi seperti : norm – norma, adapt istiadat, dan nilai – nilai
Ø Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi an kepercayaan kognitif yang berbeda – beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
Ø Environmental Behavior and Procces, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungannya dalam hubungan social
Ø Out Carries Product, meliputi hasil tidakan manusia seperti membangun rumah, komunitas, kota beserta usaha – usaha manusia dalam memodifikasi lingkungannya fisik seperti budaya pertanian dan iklim
H. PROSES DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangannya sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan kebudayaan terhadap dinamika kehidupan seseorang bersifat kompleks, dan memiliki eksistensi dan berkesinambungan dan juga menjadi warisan social.
I. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
Beberapa Problematika Kebudayaan antara lain :
1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan system kepercayaan
2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut panang ini dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan.
3. Hambatan budaya berkaitan dengan factor psikologi atau kejiwaan
J. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Ada lima factor yang menjadi penyebab perubahan kebudayaan, yaitu :
a. Perubahan lingkungan alam
b. Perubhan yang disebabkan adanya kontak dengan suatu kelompok lain
c. Perubahan karena adanya penemuan ( discovery )
d. Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain di tempat lain
e. Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodiikasi cara hidupnya dengan mengadopsi suatu pengetahuan atau kepercayaan baru, atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.
BAB II
MANUSIA DAN PERADABAN
A. PENGERTIAN
Peradaban adalah seluruh kehidupan social, politik, ekonomi, dan tekhnik. Jadi peradapan adalah bidang kehidupan untuk kegunaan yang praktis, sedangkan kebudayaan ialah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih dan murni yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan kemasyarakatan.
Prof. Dr. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian-bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian. Peradapan merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau unsure kebudayaan yang dianggap halus, indah, dan maju.
B. HAKIKAT HIDUP MANUSIA
Kebudayaan itu dapat diterima dengan tiga bentuk :
Ø Melalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan
Ø Melalui pengalaman hidup sebagai makhluk social
Ø Melalui komunikasi simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, peristiwa dan lain lagi yanh tahu sejenis)
Karena tiap kebudayaan berbeda namun pada dasarnya memiliki hakikat yang sama yaitu :
Ø Terwujud dan tersalurkan lewat prilaku manusia
Ø Sudah ad sejak lahirny generasi dan tetap ada setelah pengganti mati
Ø Diperlukan manusia yang diwujudkan lewat tingkah laku
Ø Berisi aturan yang berisi kewajiban, tindakan yang diterima atau tidak, larangan dan pantangan.
C. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
- pengertian dan Cakupan Perubahan Sosial
Perubahan social merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat.Wilbert Moore memandang perubahan social sebagai “perubahan struktur social, pola perilaku, dan interaksi social”. Contoh perubahan social : perubahan peranan seorang istri dalam keluarga modern, perubahan kebudayaan contohnya : keluarga modern, perubahan kebudayaan contohnya: adalah penemuan baru seperti radio, televise, computer yang dapat memengaruhi lembaga-lembaga social.
- Teori dan Bentuk Perubahan Sosial
a. Teori sebab akibat (Causation Problem)
Beberapa factor dikemukakan oleh para ahli untuk menerangkan sebab-sebab perubahan social yang terjadi, beberapa pendekatan sebagai berikut :
1) Analisis Dialektis
2) Teori Tunggal Mengenai Perubahan Sosial
b. Teori proses atau arah perubahan social
Kebanyakan teori-teori mengenai arah perubahan social mempunyai kecenderungan yang bersifat kumulatif atau evolusiner.
D. TEORI – TEORI MENGENAI PEMBANGUNAN, KETERBELAKANGAN, DAN KETERGANTUNGAN
- Teori Depedensi (Ketergantungan)
Pada umumnya memberikan gambaran melalui analisis dialektesis yaitu suatu analisis yang mengangap bahwa gejala-gejala social yang dapat diamati sehari-hari pasti mempunyai penyebab tertentu.
Bentuk-bentuk perubahan social menurut Soerjono Soekanto :
1. Perubahan yang terjadi secara lambat dn perubahan yang terjadi secara cepat
a. Perubahan secara lambat disebut evolusi.
b. Perubahan secara cepat disebut revolusi.
2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil, dan perubahan yang pengaruhnya besar
a. Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsure struktur social yang tidak bias membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat
b. Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrialisasi pada masyarakat agraris
3. Perubahan yang dikehendaki dari perubahan yang tak diinginkan
a. Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin
b. Perubahan social yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang teradi tanpa jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diinginkan
2. Peyebab Perubahan
a. Faktor intern
a. Bertanbahnya dan berkurangnya penduduk bertanbah dan berkurangnya penduduk yang sangat cepat di pulau jawa menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat
b. Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses, seperti di bawah ini :
· Discovery, penemuan unsure kebudayaan baru
· Invention, pengembangan dari discovery
· Inovasi, proses pembaruan
c. Konflik dalam masyarakat konflik (pertentangan) yang dimaksud adalah konflik antara individu dalam masyarakat, antarkelompok dan lain-lainnya
d. Pemberontakan dalam tubuh masyarakat misalnya : revolusi indonrsia 17 agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan colonial menjadi pemerintah nasional dan berbagai perubahan struktur yang mengikutinya
b. Faktor ekstern
a. Factor alam yang ad di sekitar masyrakat yang berubah
b. Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontak kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda
E. MODERNISASI
1. Konsep modernisasi
Modernisasasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah :
Ø Dibidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar, di mana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara missal.
Ø Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang modern memerlukan ada masyarakat nasional dengan integrasi yang baik
Modernisasi menurut Cyril Edwin Black yaitu rangkaian perubahan cara hidup manusia yang kompleks san saling berhubungan, merupakan bagian pengalaman yang universaldan yang dalam banyak kesempatan merupakan harapan bagi kesejahteraan manusia.
2. Syarat - syarat modernisasi
Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, yaitu :
Ø Cara berpikir ilmiah yang institionalized dalam kelas penguasa maupun masyarakat .hal ini mnghendaki system pendidikan dana pengajaran yang terencana dengan baik
Ø Sistem administrasi Negara yang baik yang benar-benar mewujudkan birokrasi
Ø Adanya system pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu
3. Ciri – ciri modernisasi
Modernisasi merupakan salah satu modal kehidupan yang ditandai dengan ciri-ciri :
Ø Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia
Ø Kemajuan teknologi dan industrialisasi,individualisasi, sekularisasi, diverensisi, dan akulturasi
Ø Moderisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia
Ø Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar